Postingan

Santri Tewas Dianiaya 4 Senior di Ponpes Kediri, Sang Ibu Ungkap Kejanggalan: Sempat Minta Dijemput

Gambar
  Keempat santri tersebut kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah MN (18) pelajar kelas 11 asal Sidoarjo, MA (18) pelajar kelas 12 asal Nganjuk, AF (16) asal Denpasar, serta AK (17) asal Kota Surabaya. Tangis histeris keluarga pecah saat jenazah seorang santri tiba di rumah duka di Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Korban  merupakan santri salah satu pondok pesantren di Kediri yang dilaporkan tewas terjatuh di kamar mandi. Peristiwa itu dilaporkan oleh kakak sepupu korban ke pihak ponpes.  Mengetahui hal itu, pihak ponpes mengaku langsung membawa jenazah ke Banyuwangi tanpa melaporkan ke polisi. Namun sesampainya di rumah duka, keluarga tidak percaya atas penyebab kematian korban. Sedangkan pihak ponpes mengaku saat itu percaya terhadap laporan kakak sepupu korban terkait meninggalnya remaja berusia 14 tahun itu. Setelah mendapati laporan dari keluarga, Kepolisian Banyuwangi berkoordinasi dengan Polres Kediri Kota. Dari hasil olah TKP, Polres

Peresmian Kantin digital MAN 1 TUBAN

Gambar
  Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tuban, resmi membuka kantin digital "Cafe Manes a" di lingkungan sekolah setempat. Pendirian kantin yang menerapkan pembayaran menggunakan QR code ini diresmikan langsung oleh Direktur KSKK Madrasah Dirjen Pendis Kemenag RI, Muchamad Sidik Sisdiyanto, pada Sabtu (27/1/2024) lalu. Ketika meresmikan Cafe Manesa MAN 1 Tuban, Direktur KSKK Madrasah didampingi Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Husnul Maram, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jawa Timur Sugiyo, Plt. Kakankemenag Tuban Moh. Qosim, Kasi Pendma Umi Kulsum, dan Kepala MAN 1 Tuban Ahmad Hudan Mabruri. Menurut Sidik, pendirian kantin digital ini bagus karena mampu mengajarkan anak-anak familier dengan hal-hal yang serba digital. Sehingga para siswa tidak perlu membawa uang cash, cukup menggunakan dompet digital masing-masing. “Keberadaan kantin digital diharapkan mampu menjadikan anak-anak semakin disiplin, jujur, dan lebih dekat dengan era digitalisasi,’’ imbuh Sidik kep